Motivator Indonesia Ippho Santosa Ingatkan Soal Jabatan dan Kedudukan (Gunakan Untuk Yang Terbaik)
Harta yang kita kumpulkan, perniagaan yang kita sibukkan, hampir-hampir itu tak bermakna. Kecuali jadi amal dan manfaat. Saya yakin kita semua sependapat dan sepakat.
Yang menjadi kata kunci adalah amal dan manfaat. Termasuk dalam menyikapi jabatan dan kedudukan. Selagi jadi manajer, gunakan itu untuk kebaikan. Selagi jadi bupati, gunakan itu untuk kebaikan.
Namun bukan berarti uang dan jabatan yang menjadi penentu. Bukan begitu!
Ini pesan guru saya, "Ada uang? Yakin. Nggak ada uang? Mestinya kita tetap yakin. Ini namanya iman."
Jangan sampai kita begini: Punya uang, kita yakin. Nggak punya uang, kita nggak yakin. Kalau sampai begini, berarti uanglah yang jadi Tuhan. Parah! Benar-benar parah!
Nggak punya uang? Mestinya kita tetap yakin bisa investasi, bisa bisnis, bisa menikah, bisa berumrah, membantu sesama, membangun sekolah, dll.
Yakin dulu, niat dulu, doa dulu. Justru kalau kita yakin, maka uang akan dimudahkan untuk datang. Bahkan berdatangan. Nggak jaminan, tapi insya Allah dimudahkan.
Pemahaman orang rata-rata, "Hilang uang, hilang pula keyakinan." Saya harap Anda tidak mengikutinya. Lazimnya, apa-apa yang kita yakini, itulah yang kemudian terjadi.
Mari maknai harta sebagai amal dan manfaat. Namun jangan pula terpaku dengan keberadaan harta. Yakin itu harus, apapun keadaannya.
Siap? Terapkan pemahaman ini dalam dunia kerja dan dunia usaha. Sekian dari saya, Ippho Santosa, salah satu motivator Indonesia.
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik
Betul yah memang seharusnya seperti itu karena Allah penjaminnya, harus yakin!
BalasHapusIni penting. Nggak punya uang? Mestinya kita tetap yakin. Bukan uang yang jadi penentu, melainkan keyakinan...
BalasHapusSiap,,,,
BalasHapusApa yang kita yakini itu yang akan terjadi.
BalasHapusMantap...
Yakin gagal pasti gagal sebaliknya yakin berhasil ya berhasil. Pilihan tergatung kita. اَللّهُ yang meng-ijabah.
Apa yang kita yakini itu yang akan terjadi.
BalasHapusMantap...
Yakin gagal pasti gagal sebaliknya yakin berhasil ya berhasil. Pilihan tergatung kita. اَللّهُ yang meng-ijabah.
Mntp . Semkin sering baca postingan2 pak ippho plan2 pola pikir saya jd brubh . Semga saya bisa membuktikn apa yg saya hrpkn dengan keyakinan .
BalasHapusMntp . Semkin sering baca postingan2 pak ippho plan2 pola pikir saya jd brubh . Semga saya bisa membuktikn apa yg saya hrpkn dengan keyakinan .
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJangan bersandar di uang...
BalasHapusDgn obat sakit akan SEMBUH, atas izin Allah.
BalasHapusDgn obat sakit TIDAK AKAN SEMBUH, atas izin Allah.
Dgn TANPA OBAT sakit akan SEMBUH, atas izin Allah.
Sembuh tidaknya sakit bukan krn obat tapi 'atas izin Allah' itulah yg mnyembuhkan
Nggak punya uang? Mestinya kita tetap yakin.
BalasHapusSip ya
BalasHapusSubhanaloh..tks
BalasHapusSemoga bermanfaat
BalasHapus